Jadi Penulis dan Lesatkan Bisnis. Langkah Baru untuk Sukses Lewat Internet
Rajin menulis di koran mengantarkan saya bertemu dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Waktu itu Prof. Dr. Muhadjir Effendy sebagai Mendikbud. Saya juga diganjar sejumlah hadiah yang cukup besar. Cukup untuk membeli dua laptop. Tapi ironisnya, setelah mendapatkan penghargaan itu justru saya jadi jarang nongol di koran lagi.


Menerima penghargaan di gedung Kemdikbud, Jakarta
Namun, sungguh ironis, setelah mendapatkan penghargaan itu justru saya jadi jarang nongol di surat kabar lagi.
Penyebabnya bukan karena saya sudah jarang nulis, lho. Saya masih rutin nulis di banyak koran. Lalu satu per satu koran tutup. Ada juga yang mengurangi jumlah kolom untuk penulis. Akhirnya penulis makin bersaing ketat.
Penulis juga harus bersabar untuk dimuat. Antreannya banyak. Koran semakin selektif menerima naskah. Sehari itu bisa puluhan naskah yang masuk.
Awalnya 3 pekan sekali masih dimuat. Lalu 1 bulan sekali sampai berbulan-bulan lamanya. Sampai saya capek dan putus asa.
Peluangnya makin menipis karena banyak instansi yang menjalin kerjasama dengan koran sehingga mereka diberikan porsi yang lebih besar. Kalau ada tulisan instansi itu pasti dimuat.
Sederet Manfaat Rajin Menulis
Percaya deh, menulis itu banyak manfaatnya. Dari kumpulan tulisan di koran, saya membuatnya menjadi sebuah buku. Judulnya Guru untuk Indonesia. Sebuah pencapaian yang menjadi impian sejak lama.
Saya menulis banyak hal mulai dari opini, resensi, cerpen, dan puisi. 1 karya saya dimuat di koran nasional. 4 resensi buku dimuat di koran ibu kota. Puluhan opini saya dimuat di koran lokal.
Saya mendapat honor dari tulisan itu. Honornya bisa menutupi biaya transportasi dan jajan saya serta anak. Itu juga yang membuat saya rajin menulis di tengah-tengah kesibukan profesi saya sebagai guru. Ketika jarang dimuat lagi tentu saja saya kehilangan penghasilan tambahan. Ke mana lagi saya mencari penghasilan tambahan?
Sebuah Langkah Baru
Mulai Menulis di Media Online
Suatu ketika ada teman yang menawari untuk mengirimkan tulisan ke media online. Berbekal tulisan tak kunjung dimuat tadi –yang sudah kedaluarsa- saya lalu mengirimkan tulisan itu. Tak menunggu lama. Tiga hari kemudian tulisan saya dimuat. Ada honornya pula. Tentu saja saya ketagihan. Saya rajin mengirimkan lagi tulisan.
Sekarang saya tak lagi pusing kalau tulisan ingin dimuat di media massa. Tidak harus dicetak. Media online pun tidak apa-apa. Yang penting tulisan saya dibaca orang. Agar ide, opini, dan kegelisahan saya tentang sesuatu hal bisa diketahui orang lain. Syukur-syukur ada manfaatnya. Mayoritas tema tulisan saya adalah pendidikan, sosial-budaya dan olahraga.
Tapi tak selalu tulisan saya diganjar honor, lho. Banyak juga yang tidak dibayar. Tapi sudah dimuat aja puas. Sudah nongol di koran itu bikin seneng.

Setelah sering dimuat di media online, saya jadi ketagihan. Kok bisa? Begini alasannya. Beberapa Koran punya kebijakan honor tulisan harus diambil ke kantor redaksi. Jelas ini memakan waktu dan biaya transportasi. Padahal jaraknya jauh lho. Makanya kalau ambil honor biasanya dirapel. Kalau sudah banyak baru diambil. Supaya tidak besar biaya transport.
Kalau menulis di media online honornya ditransfer. Langsung masuk ke rekening. Kan jadi enak. Tak harus keluar uang buat transportasi. Tidak capek di perjalanan pula. Hmm, makin yakin deh nulis di media online.
Berbekal mengikuti komunitas penulis di media sosial, saya jadi tahu media-media yang menerima tulisan.

Merawat Blog. Asyik dan
Menghasilkan Cuan
Karena persiapan seadanya, saya pun tak mendapat apa-apa. Jangankan tiga besar. Sepuluh besar pun tak masuk. Saya berada di urutan 72 dari 438 peserta. Walaupun tidak menang, lomba itu menjadi titik tolak saya serius menekuni dunia blog.
Bisa kenal dengan narablog yang kece-kece. Dapat ilmu banyak dari blog-blog mereka. Dengan ilmu ATM (amati, tiru, modifikasi) saya belajar cara menulis, tata bahasa, template atau tema blog, hingga desain grafis.
Lalu apakah ada perkembangan? Apa hasil yang didapat segera terlihat? Tentu tidak. Semuanya butuh proses. Di 2019 saya satu kali menang lomba. Juara 3. Tapi mendapatkan hadiah beberapa juta. Lalu di 2020 ini dapat 7 juara lomba blog. Salah satunya berhadiah laptop. Tapi percayalah jumlah yang kalah jauh lebih banyak. Hehe..
Sekian banyak keuntungan yang didapat dari ngeblog membuat saya semakin yakin untuk meraih sukses lewat internet.

Salah satu pengumuman lomba juara
Memanfaatkan Internet
Membentuk Personal Branding
Hampir tiap pekan sekali saya nangkring di media. Tentu tidak perlu susah payah mem-branding diri. Dengan sendirinya saya dikenal sebagai guru literasi atau guru penulis.
Oh iya, bisakah pembaca menebak saya mengajar mata pelajaran apa? Saya bukan guru bahasa Indonesia loh. Saya guru fisika merangkap mengajar matematika juga.
Lalu dari mana saya bisa menulis?
Kunci dari menulis adalah latihan. Dulu saya nggak bisa menulis. Tapi saya terus belajar. Dari internet banyak baca tulisan orang. Bacaan-bacaan itu mempengaruhi saya. Membuat saya termotivasi menulis. Tahu kata baku dan tidak baku serta kalimat efektif.
Pelatih atau mentor dalam bidang apapun memang sangat perlu. Tapi kita pun bisa mempelajarinya secara otodidak. Internet merupakan sumber ilmu yang sangat luas.
Saya berlangganan dua tulisan di internet. Pertama, Wisnu Nugroho, pemimpin Kompas.com. Tulisannya rutin masuk ke email saya. Kedua, Dahlan Iskan lewat website-nya. Saya belajar banyak dari dua sosok ini. Tulisannya renyah, enak dibaca, mengalir, dan mampu mengaitkan dengan banyak hal di sekitar.
Di Masa Pandemi
Membuat Video Pembelajar Secara Mandiri
Salah satu strategi pembelajaran daring adalah dengan menggunakan video pembelajaran. Ya, selama pandemi ini guru-guru akrab dengan video pembelajaran. Begitupun saya.
Banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk editing video. Saya menggunakan Kinemaster. Pandemi membuat banyak rekor pecah telur. Baru tahun 2020 itu pula saya mengenal Kinemaster.
Saya mulai belajar membuat video pembelajaran secara otodidak. Belajar dari internet. Mencari tutorial di mesin pencari Google, atau tutorial di kanal YouTube.
Awalnya memang sulit membuat video pembelajaran. Bisa memakan waktu 2 hingga 3 hari untuk 1 video pembelajaran yang berdurasi 10 hingga 20 menit. Luar biasa perjuangannya. Tapi saat sudah sudah terbiasa cukup 1 hari saja. Atau bahkan beberapa jam saja.
Setelah mengalami kegagalan demi kegagalan, error demi error akhirnya mulai mahir. Berbagai video pembelajaran dengan beragam jenis saya buat. Mulai dari mudah, sedang, hingga susah. Total saya menghasilkan 23 video pembelajaran selama pandemi. Semuanya saya upload ke akun Youtube.
Saya pernah diminta untuk sharing dengan teman-teman guru untuk membuat video pembelajaran. Begitulah. Awalnya tidak tahu menjadi tahu. Bahkan bisa berbagi dengan yang lain.



Proses pembuatan video pembelajaran
Bisnis dengan Internet
Proses Mudah, Profit Berlimpah

Usaha andalan keluarga
Sebelum pandemi kami bisa menambah freezer, menyetok barang-barang, dan selalu menambah reseller, tidak ketika pandemi begini. Pelanggan yang datang semakin sepi. Jumlah reseller mentok bahkan berkurang. Dan kami tak berani menambah stok barang.
Setelah mengalami berbagai penurunan pemasukan, karena pertimbangan besarnya operasional, satu mesin freezer dijual. Barang-barang pun banyak yang didiskon.
Oktober 2020 kami putar haluan. Saat ini kami fokus berbisnis minuman kesehatan. Bahkan pendirinya merupakan trainer top di Indonesia. Juga merupakan penulis banyak buku best seller. Salah satunya adalah buku 7 Keajaiban Rezeki. Sejak dulu saya pengen ketemu dengan penulis ini. Tapi biasanya tiket masuk di seminarnya mahal.
Profit berlimpah dengan memanfaatkan WIFI (WhatsApp, Instagram, Facebook, dan Internet). Usaha ini pun sudah menunjukkan hasilnya. Dalam satu pekan bisa profit satu juta. Punya 11 mitra dan omzet puluhan juta. Bisnis ini dijalankan dari rumah saja.
Bermodal smartphone, jaringan internet, dan jari jemari yang selalu postang posting. Paling jauh keluar ke agen pengiriman barang yang tak lebih dari 1 km jaraknya dari rumah.
Tak hanya tentang profit, di bisnis ini kami juga menambah skill yang mendukung bisnis. Apa aja? Penggunaan website untuk bisnis makin profesional, desain grafis dan editing video untuk mendukung amunisi marketing, kemampuan public speaking untuk daya gedor marketing, optimasi media sosial, mahir copywriting, dan lainnya. Semuanya itu dari rumah saja. Bener-bener, dah.
Hal yang sangat ditekankan di bisnis ini adalah untuk mendapatkan hasil terbaik maka lakukan usaha terbaik dengan pengorbanan terbaik pula. Tahu seperti apa usaha terbaik?

Inilah bisnis saya di masa pandemi ini. Dengan bantuan internet perkembangannya pesat
Omong-omong terbaik, salah satu sarana bisnis, website pun baiknya ditopang dengan teknologi terbaik. Yah, supaya hasilnya terbaik pula.
Qwords menjadi provider hosting Indonesia termurah terbaik dan termurah. Memilih hosting murah Qwords menjadi pilihan tepat. Ya, Qwords menjadi penyedia hosting termurah terbaik di Indonesia.
Web Hosting sebagai core business dari Qwords.com memberikan banyak layanan untuk menunjang bisnis dan berbagai keperluan.
Qwords memberikan layanan Web Hosting & registrasi Nama Domain dengan kualitas premium dan harga terjangkau. Didukung oleh infrastruktur jaringan dan server berkualitas, handal, berstandar, serta SDM yang berpengalaman dalam industri Web Hosting.
Inilah Komplitnya Keunggulan Qwords
- Data Center Private
- Instant Activation
- Uptime Network diatas 99,99%
- Hardware kelas terbaik
- Software stabil dan versi terbaru
- Advanced Control Panel untuk Maintenance Hosting
- Upgrade yang Fleksibel
- Sistem Backup Otomatis
Hanya membutuhkan waktu kurang dari 30 menit untuk aktivasi layanan Hosting atau Nama Domain yang Anda pesan. Layanan dapat segera online, setelah konfirmasi pembayaran disetujui oleh tim billing.
Ragam Pilihan Cloud Hosting Terbaik Qwords
√Gratis Domain √ Gratis SSL √ Ekonomis
Value Hybrid Performance merupakan paket Cloud Hosting Indonesia yang dirancang khusus untuk keperluan sederhana seperti UKM, toko online, blog, website sederhana, hingga email untuk penggunaan personal.
Pilihan tepat untuk pengguna baru website atau Anda yang baru terjun ke dalam industri/bisnis online. Storage sesuai kebutuhan, fleksibel, dan ekstra lega mulai 3 GB hingga 25 GB.
Harga mulai Rp.14.000/bulan
√Gratis Domain √ Gratis SSL √ Developer Friendly
Paket ini menjawab kebutuhan Anda yang menginginkan Cloud Hosting dengan performa tinggi. Paket High Performance Cloud Hosting ini dilengkapi dengan teknologi Ultrafast SSD dan Fitur keamanan ekstra serta terintegrasi di cPanel Hosting. Sangat cocok untuk Anda yang ingin membuat website profesional. Dengan penambahan Ekstra NodeJS dan Git Version Control membuat paket ini lebih Dev-friendly. Serta didukung Cloud Performa Addon (CPA) untuk menghasilkan performa terbaik pada Hosting Anda.
√Gratis Domain √ Gratis SSL √ Web Accelerator √Kapasitas Besar
Paket Unlimited Hosting Indonesia yang dapat diandalkan, tanpa batasan! Free Domain & SSL Certificate dengan Uptime Server 99,99%.
Didukung Website Builder dan Web Accelerator dengan Module LSAPI PRO + CRIU. Akses internasional ngebut, serta garansi 30 hari uang kembali.
Harga
√Gratis Domain √ Gratis SSL √ Web Accelerator √Kapasitas B
Cloud Hosting Indonesia dengan performa tinggi & optimal untuk website profesional perusahaan, e-commerce, startup bisnis, serta sistem pembelajaran online (e-learning). Telah support Moodle, platform open source yang memudahkan sistem pembelajaran online.
Tak khawatir kehabisan resource email & kapasitas penyimpanan karena tersedia Unlimited Email Account & Full SSD Storage hingga 130GB. Website cepat diakses kapanpun dan di manapun. Bagi Anda yang ingin membangun Learning Management System, paket SMB mulai Rp 150 ribuan/bulan mampu menampung hingga 100 user. Sedangkan paket Enterprise mampu menampung kapasitas hingga 300 user. Harga Rp 150.000/ bulan
√ Gratis Domain √ WordPress Optimized √ Gratis 30 Hari*
Hosting khusus bagi Anda yang menggunakan CMS WordPress. Dilengkapi CloudPop untuk kinerja WordPress yang optimal. WordPress Hosting Indonesia yang dioptimalkan dengan CloudPOP.
Harga Rp 50.000/ bulan

24 Jam Siap Melayani Pelanggan
Membuat dan mengelola website serta perlengkapan bisnis lainnya itu gampang-gampang susah. Bagi pemula tentu tidak mudah. Tapi untungnya
Technical Support & Customer Service Qwords siap membantu kita. Nggak tanggung-tanggung. Layanannya selama 24 jam melalui layanan terpadu Live chat, Call Center, dan Support Ticket.
Tentu ini memanjakan pelanggan. Berbagai kesulitan pembelian layanan hosting, web, dan lainnya bisa dengan mudah dikonsultasikan. Sehingga tak mengherankan jika Qwords menjadi penyedia cloud web hosting terbaik dan termurah di Indonesia.
Bahkan, Qwords sebagai Cloud Web Hosting Indonesia dengan pelayanan terbaik dan harganya murah ini memberikan garansi 30 hari uang kembali jika pelanggan tak puas dengan layanannya.
Penutup.
Internet merupakan alat. Alat ini sifatnya mempercepat kerja. Kesuksesan akan lebih cepat diraih dengan alat yang bernama internet ini. Sudah banyak sosok-sosok yang berhasil sukses lewat internet. Tidak tertarikkah kita mengikuti mereka yang sudah lebih dulu sukses?
Setiap kesempatan yang datang kudu dimanfaatkan dengan baik. Bukan tidak mungkin kita bisa makin sukses lewat internet ini. Qwords siap membantu kita menuju kesuksesan lewat internet. Sudah siap?
#OnlineinAja #LangkahBaru #LombaBlogQwords.
Kayaknya harus dicontoh keteladanan pak guru meniti karir dari menulis hingga content creator. Semoga makin kreatif dan makin berkembang dalam dunia digital. Jaya selalu pak.. 💪
Saya juga ingin sekali menjadi penulis dan karya ku dibaca oleh banyak orang.
Apalagi jika tulisan yang ku muat bermanfaat untuk banyak orang, pasti senang bercampur haru rasanya ya kak.
Makanya kadang kalau ada acara talkshow atau seminar membahas tentang penulisan aku selalu ikut jika sempat.
Wah, keren ini. Ya, insya Allah bisa nih punya buku solo…pasti bisa
Saya penasaran sekali bisa menembus media cetak offline di kota saya. Ada kebanggaan tersendiri pastinya. Boleh di tiru nih.
Hehe,,iya kang. Kang Amir tinggal nulis aja tuh. Pengalaman di blog sudah luar biasa. hehe
menginspirasi banget sih cerita mas padil ini. saya setuju si, semua bisnis semarang memang harus ditunjang dengan digitalisasi sukses terus untuk kariernya mas
Dulu saya juga hobi nulis cerpen di koran, tapi sekarang banyak koran yg tutup dan gulung tikar. Akhirnya coba cari celah lain
Guru fisika dan matematika namun giat menulis. Salut, Mas Padil. Saya juga, alumnus Teknik Sipil, bekerja di Dinas PU, tapi juga gila menulis. Benar, menulis memang kerap mendatangkan keajaiban-keajaiban tak terduga. Saya pun mulai jatuh hati pada dunia kepenulisan lantaran awalnya mampu menembus koran. Sayangnya, kini media cetak mulai terpinggirkan. Ada kebanggaan tersendiri jika melihat nama kita tercetak di koran. Bau kertas dan desikan saat membalik halaman, itu menjadi sensasi tersendiri. Era kini, media online menjadi panggung maya untuk unjuk karya. Dan beruntungnya, Qwords hadir dengan segala kelebihannya. Dinanti selalu cerita dan berbagi pengalaman lainnya, Pak Guru.
Yang pernah dimuat di koran pasti tahu sensasi saat tulisannya dimuat. Juga perjuangan hingga nongol di koran. Menjadi kenangan yang heroik sepanjang hidup ya. Tapi jika harus beralih ke digital, ya nggak papa. Konsekwensilah ya. Jika berpindah ke digital, Qwords bisa menjadi solusi.
Terima kasih, Mbak. Bener, Mbak. aku awalnya geleng-geleng. Bener-bener lah. Bukti keseriusan mereka sih. Dengan serius apapun bisa melejit. Terima kasih mbak sudah singgah…
Pak guru satu ini memang keren.
Wah coaching bisnisnya dilakukan jam 03.00 dan selalu penuh, hebat ya. Coachnya memang mumpuni dan pesertanya yang bersemangat, membuat acara jam 03.00 dini hari pun peminatnya selalu penuh
Qwords ini hosting murah dan terjangkau . Untuk membangun situs digital untuk bisnis, pasti terbantu banget dengan adanya hosting Q words yang terjangkau ini. Sukses terus ya pak guru usahanya
Benar, Mbak. Cocok kali lah untuk keperluan para blogger kayak kita ya. Hehe..
saat ini memang koran banyak beralih ke digital ya Pak, jadi penulis kolom untuk koran makin sengit persaingannya. Inspiratif ceritanya pak Padil, keren, saya baru ngeh sama nama blog ini hehe. Hmm sepertinya Qwords bisa jadi alternatif pilihan hosting nih 🙂
Benar, Mbak. Koran banyak yang beralih ke digital. Karena memang salah satunya lebih efisien sih. Saatnya fokus di digital. Dan untuk membangun aktivitas di dunia digital terutama web, QWords bisa jadi pilihan. Karena QWords penyedia hosting termurah dan terbaik.
Sukses lewat internet sangat bisa diraih dengan membuat website dengan dukungan terbaik ya. Layanan hosting murah tp berkualitas seperti Qwords ini. Kisah yang inspiratif, Mas Padil, tetap semangat!
benar, Mbak. zaman now internet sangat penting mendukung berbagai kemampuan. Juga bisa untuk sumber penghasilan. Caranya salah satunya dengan website. Nah, Qwords menyediakan hosting yang sangat murah dan terbaik ini
Wah mantap nih mas Supadillah sudah jadi penulis handal dan bisa melesatkan bisnis2nya melalui internet…keren2, ajarin donx???
Hehe..doakan ya mas supaya konsisten menulis. Hehe… yuk sama-sama belajar. hehe
Wah pak Padil keren banget, produktif banget, baru tau ini blognya juga. Guru juga harus punya personal branding ya. Banyak inovasi biar terus bisa berkreasi. Seperti bikin video pembelejaran mandiri ya.
Wah Qwords bisa menjadi pilihan tepat nih sebagai pilihan provider termurah dan terbaik.
Iya, mbak. Ini web ku. semoga konsisten merawatnya. aamiin.
Qwords emang penyedia hosting yang termurah dan terbaik, Mbak. Jadi nggak ragu lagi ya pilih Qwords.
Wah, apa ya. Bukan Ubed yang di Preman Pensiun kan Mbak. hehe…
Kata orang sukses bisa dari jalan mana saja. Itu yang saya coba mbak. Ketika ada peluang, coba dilakukan. Eh terasa efeknya dengan pakai internet ini.
Wah…kalau istilah ibu saya, pak guru Padil itu “ubet”. Apa ya bahasa Indonesianya. Semangat, tak mengenal putus asa, segala dicoba. Menulis memang banyak manfaatnya deh. Saya pun mengandalkan WIFI dan wifi tersebut…
Cuma belum ada ide bisnis apaan. Ya menulis blog aja sementara ini…
Semoga lombanya menang (lagi!!)
Bekerja scr online memang lebih efisien ya ka, baik dari segi waktu hingga biaya operasional.
Bener Mbak. Emang lebih efisien sih sarana jualan atau apapun lewat internet. Hemat waktu dan operasional.
Tulisannya bagus, bercerita tentang dunia pendidikan, bisnis hingga seputar dunia menulis.
Namun, web ini saya baca kok masih kurang mobile friendly ya? Ada yang tidak masuk pas di layar HP saya. Semoga bisa diperbaiki agar lebih bagus lagi. Terima kasih.
Keren bener lah pak guru satu ini, produktif sekali. Memang dunia internet ini bisa memberikan kita banyak peluang ya mas. Baik buat penghasilan tambahan kayak mas padil ataupun uang jajan buat IRT macam saya.
Makasih banyak, Mbak. Benar. Dunia internet banyak memberikan peluang. Minim risiko dan lebih efektif tapi hasilnya lebih besar. Jadi nggak ragu lagi menggapai sukses lewat internet
Pengalamannya menginspirasi ya mas. Berkat dunia internet ada banyak yang bisa diketahui dan bisa menambah penghasilan. Sukses terus mas
Makasih banyak, Mas. Bener nih. Dengan pakai internet semakin lancar menuju sukses. Sukses juga ya buat mas Andi
Ih, mantap kali lah Mas Padil ini. Mas, profit seminggu satu juta itu udah nett kah? Masya Allah. Sukses selalu ya mas. Semua berkat WIFI yaaa. Oya mas, ngomong-ngomong saya punya tuh buku ‘7 Keajaiban Rezeki.’ Hehehe Sekarang saya tahu siapa coach-nya Mas Padil.
Benar, Mbak. Nett. Di pembukuan beberapa pekan di bulan ini memberikan data seperti itu. Alhamdulillah. Ditunjang internet emang makin menjanjikan sih
oalah mas, saya baru nyadar ini blog nya mas Padil, hihihi. Bagus tampilan blognya jadi gagal fokus saya. Memang menjalani usaha sampingan harus juga ada website untuk mendukung pemasaran ya mas
Iya, Mbak. Ini blog ku juga. Supaya ada alternatif dari blog lainnya sih. hehe..Makin nyaman dengan blog ini
Sepertinya mulai banyak media cetak yang “hijrah” ke dunia digital ya, Bang. Tapi meskipun begitu, beberapa mereka masih memberikan honor bagi penulis. Di samping itu, dengan adanya internet, kita juga bisa membuat media kita sendiri berupa website. Nah, kalau butuh hosting, bisa pesan di Qwords
benar, Uda. Salah satu media cetak besar nasional pun hijrah ke digital. Banyak juga sih yang masih ngasih honor juga. Mungkin lebih efisien jika dalam bentuk digital begitu. Nggak cuma koran, siapa saja bisa bikin web. Untuk keperluan hosting bisa berlangganan di Qwords.